Kiki Bertens adalah salah satu pemain tenis paling sukses dari Belanda dalam beberapa dekade terakhir. Lahir pada 10 Desember 1991 di Wateringen, Bertens dikenal karena kekuatannya di lapangan tanah liat dan pencapaiannya di tingkat tertinggi tenis dunia. Kariernya yang gemilang ditandai dengan kemenangan di turnamen-turnamen besar dan pencapaian peringkat tinggi di WTA (Women’s Tennis Association).
Baca Juga : Petra Kvitova: Kisah Keberhasilan dan Ketahanan di Dunia Tenis
Karier dan Pencapaian Bertens
Bertens mulai dikenal di dunia tenis profesional pada tahun 2012 ketika ia memenangkan gelar WTA pertamanya di turnamen Fes, Maroko. Kemenangan ini menandai awal dari karier yang cemerlang, di mana Bertens terus menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.
Puncak karier Bertens datang pada tahun 2019 ketika ia mencapai peringkat ke-4 dunia, posisi tertinggi yang pernah ia raih. Prestasi ini menjadikannya salah satu petenis wanita Belanda dengan peringkat tertinggi dalam sejarah. Sepanjang kariernya, Bertens memenangkan 10 gelar tunggal WTA dan 10 gelar ganda WTA, sebuah pencapaian luar biasa yang mengukuhkan posisinya di antara para pemain elit.
Selain itu, Bertens juga dikenal karena penampilannya yang konsisten di Grand Slam. Dia mencapai semifinal di Prancis Terbuka 2016, yang dianggap sebagai salah satu turnamen terbaik dalam kariernya. Bertens juga mencapai perempat final di Wimbledon 2018 dan di Australian Open 2020. Kemampuannya bermain di berbagai jenis permukaan membuatnya menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.
Gaya Bermain dan Kekuatan di Lapangan
Kiki Bertens dikenal sebagai pemain dengan permainan baseline yang kuat, terutama di lapangan tanah liat. Pukulan forehand dan backhandnya yang keras sering kali menjadi senjata utamanya. Selain itu, servisnya yang kuat juga sering kali memberinya keuntungan besar di poin-poin penting.
Di atas lapangan, Bertens dikenal sebagai sosok yang tenang dan fokus. Kepribadiannya yang kalem membuatnya sering kali mampu mengatasi tekanan di momen-momen krusial, sebuah kualitas yang sangat penting di dunia tenis profesional.
Keputusan Pensiun dan Warisan Bertens
Pada Juli 2021, Kiki Bertens mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari tenis profesional pada akhir musim, dengan alasan masalah kesehatan dan cedera yang terus menghantuinya. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat usianya yang masih tergolong muda untuk seorang atlet profesional.
Meski pensiun lebih awal, Bertens meninggalkan warisan yang signifikan bagi tenis Belanda dan dunia. Dia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, tidak hanya di Belanda tetapi juga di seluruh dunia, untuk berani mengejar mimpi mereka di dunia olahraga.
Bertens juga dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat dihormati oleh rekan-rekannya, tidak hanya karena prestasinya di lapangan tetapi juga karena sikapnya yang rendah hati dan sportif. Warisannya akan selalu dikenang sebagai salah satu petenis terbaik yang pernah dimiliki Belanda, dan sebagai contoh bagaimana dedikasi, kerja keras, dan determinasi dapat membawa seseorang ke puncak.
Kehidupan Pasca-Pensiun
Setelah pensiun, Kiki Bertens mengungkapkan keinginannya untuk tetap terlibat dalam dunia tenis, baik sebagai pelatih, mentor, atau dalam peran lainnya. Meskipun belum ada konfirmasi pasti tentang langkahnya berikutnya, banyak yang berharap Bertens akan terus berkontribusi pada perkembangan tenis, khususnya di Belanda.
Bertens juga menyatakan keinginannya untuk menikmati kehidupan yang lebih tenang dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan yang sibuk sebagai atlet profesional.
Dengan karier yang dihiasi dengan pencapaian luar biasa dan kepribadian yang dicintai oleh banyak orang. Kiki Bertens akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon tenis Belanda yang telah meninggalkan jejak abadi di dunia olahraga.